Deposito adalah salah satu produk simpanan berjangka yang ditawarkan oleh hampir semua lembaga perbankan, termasuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Berbeda dengan tabungan biasa, deposito memberikan bunga yang lebih tinggi dengan sistem penyimpanan yang memiliki jangka waktu tertentu. Produk ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menyimpan uang dalam jangka menengah hingga panjang tanpa tergoda untuk menggunakannya secara tiba-tiba.
Di BPR, deposito berfungsi sebagai bentuk investasi aman dan terjangkau bagi masyarakat umum. Anda cukup menyetorkan dana minimal—yang biasanya dimulai dari Rp5.000.000—dan memilih tenor (jangka waktu) sesuai kebutuhan Anda, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. Selama periode tersebut, dana Anda akan “dikunci” dan tidak bisa ditarik sebelum jatuh tempo, kecuali dengan konsekuensi penalti.
Keuntungan utama dari deposito di BPR adalah suku bunga yang umumnya lebih tinggi dibandingkan bank umum, karena BPR memiliki fleksibilitas dalam menentukan suku bunga yang kompetitif. Selain itu, dana yang disimpan di deposito BPR juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga keamanannya tetap terjaga, sama seperti di bank besar.
Cara kerja deposito cukup sederhana. Setelah Anda memilih jangka waktu dan menyetorkan dana, bank akan memberikan bilyet deposito sebagai bukti simpanan. Pada akhir tenor, Anda akan menerima dana pokok beserta bunga yang telah disepakati. Bunga ini bisa dibayarkan langsung ke rekening tabungan Anda, atau digulung kembali menjadi deposito baru jika Anda memilih perpanjangan otomatis (automatic rollover).
Deposito di BPR sangat bermanfaat untuk menyimpan dana yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat, seperti dana pendidikan, dana pensiun, atau cadangan usaha. Karena bersifat “tidak likuid”, deposito juga membantu Anda lebih disiplin dalam merencanakan keuangan.
Dengan suku bunga menarik, proses pembukaan yang mudah, serta jaminan keamanan dari LPS, deposito di BPR menjadi pilihan yang tepat bagi siapa pun yang ingin menabung secara cerdas dan terarah.